Imigrasi Kalteng Selektif Terbitkan Paspor, Jaga Ketat Pintu Keluar
jpnn.com - PALANGKA RAYA- Kantor Imigrasi Klas IIA Palangka Raya, Kalteng, semakin selektif menerbitkan paspor dan memberikan izin keluar dari pintu Palangka Raya. Itu sebagai antisipasi adanya warga Kalteng yang ingin bergabung dengan kelompok radikal di luar negeri.
Antisipasi khususnya dilakukan terhadap mereka yang ingin menuju Suriah untuk ikut dengan ISIS.
“Sejauh ini belum ada yang menuju Suriah lewat Turki. Kalau yang ketimur tengah hanya ke Arab Saudi,” jelas Kepala Imigrasi Klas Palangka Raya, Wishnu Daru Fajar SH melalui Kasi Lalulintas Keimigrasian Adma Husni Malik kepada Kalteng Pos (grup JPNN).
Imigrasi Palangka Raya selama Tahun 2015 sudah mengeluarkan sebanyak 4.501 paspor. Rata-rata tujuan Arab Saudi dan negar ASEAN lainnya, misalnya Singapore serta Malaysia. Pihaknya sudah antisipasi sejak awal, atau sebelum adanya bom Thamrin di Jakarta.
“Pemeriksaan dokumen dan wawancara pemohon sangat selektif. Kalau mencurigakan maka akan dipending, kemudian dicek kelapangan,” tegasnya.
Adma meminta peranserta Pemerintah Daerah melalui Dinas Catatan Sipil (Dukcapil) untuk teliti data kependudukan. Seperti dilakukan pihaknya, jika meragukan maka permohonan pembuatan paspor dipending.
“Kita (imigrasi) tidak bisa melarang orang berpergian (mencekal) keluar negeri. Kecuali ada cekal sesuai permintaan dari instansi lainnya,” ungkapnya.
Terpisah Kapolda Kalteng Brigjen Pol Fakhrizal melalui Kabid Humas AKBP Pambudi Rahayu mengatakan, pihaknya selalu melakukan pengawasan di masyarakat, terutama untuk antisipasi masuknya paham radikalisme di Kalteng. Selain itu berkoordinasi dengan instansi lainnya.
PALANGKA RAYA- Kantor Imigrasi Klas IIA Palangka Raya, Kalteng, semakin selektif menerbitkan paspor dan memberikan izin keluar dari pintu Palangka
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi