Imigrasi Ragukan Validitas KTP
Sebagai Syarat Pengurusan Paspor
Senin, 24 Januari 2011 – 15:35 WIB
JAKARTA - Persyaratan pengurusan paspor yang longgar dinilai telah memicu maraknya pemalsuan data. Imbasnya, satu WNI bisa saja mendapatkan lebih dari satu paspor. "Kalau dulu kan pakai ijazah, jadi Keiimigrasi lebih mudah menyelidiki data seseorang. Kita akan tahu dia sekolah di mana. Beda dengan KTP, blankonya betul tapi isinya bohong semua," paparnya.
"Bagaimana tidak dimanipulasi, untuk mendapatkan paspor orang hanya dimintai KTP saja," ungkap Direktur Dokumen Perjalanan Visa dan Fasilitas Keimigrasian Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Johny Muhammad dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi IX DPR RI, Senin (24/1).
KTP, lanjutnya, kurang bisa dipegang validitasnya. Sebab hanya dengan meminta rekomendasi dari lurah dan camat setempat, KTP bisa dipegang. Berbeda bila syarat pengurusan paspor harus dilengkapi ijazah.
Baca Juga:
JAKARTA - Persyaratan pengurusan paspor yang longgar dinilai telah memicu maraknya pemalsuan data. Imbasnya, satu WNI bisa saja mendapatkan lebih
BERITA TERKAIT
- Mintarsih Ungkap Banyak Perusahaan Didirikan Purnomo Prawiro Sudah Bangkrut
- Program MBG di Kota Bandung Baru 8 Persen
- TNI AL dan Masyarakat Bergotong Royong Bangun Tanggul Penahan Abrasi Pantai di Nunukan
- Hadiri Pemeriksaan, Hasto Ingatkan Soal Hak Praperadilan
- Lima Siswa di SMP 17 Bandung Ganti Nasi jadi Kentang di MBG
- PIS Gelar Program Edukasi Lingkungan Ocean LiteraSEA di Tanjung Sekong