Imigrasi Tindak Orang Asing, Paling Banyak WN Tiongkok
jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) telah mendeportasi 4.267 warga negara asing (WNA) ilegal sepanjang 2018. Merujuk data Ditjen Imigrasi, Tiongkok dan Afghanistan menjadi negara yang warganya paling banyak dideportasi.
Dirjen Imigrasi Ronny F Sompie mengatakan, pihaknya pada 2018 melakukan berbagai tindakan administratif keimigrasian (TAK). “Berupa deportasi, penangkalan, pengenaan biaya beban dan pembatalan izin tinggal sebanyak 4.627 orang asing sebagai bentuk penegakan hukum keimigrasian," katanya, Kamis (13/12).
Ronny menjelaskan, WN Tiongkok menempati posisi pertama dalam hal jumlah pendatang asing yang dikenai TAK. Jumlahnya mencapai 299 orang.
Selanjutnya ada Afghanistan (270 orang), Vietnam (261 orang) dan Nigeria sebanyak (253 orang). "Warga negara Malaysia menempati urutan kelima negara dengan jumlah 147 orang," ucapnya.
Mantan petinggi Polri itu menambahkan, Ditjen Imigrasi telah membentuk 2.690 tim pengawasan orang asing (Timpora) di seluruh Indonesia. Timpora juga melakukan kegiatan bersama sebanyak 786 kali dalam rangka mengawasi orang asing.
“Timpora juga telah terbentuk di 2.185 kecamatan. Terdapat 137 Sekretariat Timpora di seluruh Indonesia,” sebutnya. (rdw/JPC)
Ditjen Imigrasi Kemenkumham sepanjang 2018 telah melaksanakan tindakan administratif keimigrasian terhadap 4.627 warga negara asing.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Berkedok LC, 12 Wanita Vietnam Jadi PSK, Tarif Sekali Kencan Rp 5,6 Juta
- Ditjen Imigrasi Resmikan 2 Direktorat Baru, Apa Saja?
- E-Paspor Bakal Diterapkan Sepenuhnya
- KJRI Hamburg Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
- Waduh, 5 WNI Ini Ingin Jual Ginjal ke India, Diiming-imingi Uang Sebegini
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat