Imigrasi Tolak 5 WNA yang Mencoba Masuk Indonesia Setelah Datang dari Tiongkok
jpnn.com, SURABAYA - Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Surabaya telah menolak dan mengembalikan lima WNA yang hendak masuk ke Indonesia melalui Bandara Juanda.
Lima WNA tersebut diketahui memiliki riwayat perjalanan ke Tiongkok baru-baru ini.
Para WNA tersebut di antaranya tiga WN Tiongkok, 1 WN Inggris, dan 1 WN Singapura. Mereka menuju Indonesia dengan dua penerbangan dari Singapura.
"Mereka diketahui memiliki riyawat perjalanan, yang berasal dari Tiongkok, dalam kurun waktu sebelum 14 hari," ujar Kabid Tikim Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Surabaya Nanang Mustofa.
Menurutnya, lima WNA itu langsung dikembalikan ke penerbangan asal mereka, yakni Singapura dengan beban uang tiket yang telah ditanggung maskapai penerbangan.
"Ketentuan penolakan dan pengembalian penumpang yang pernah berkunjung ke Tiongkok, selama 14 hari sebelum memasuki Indonesia. Ini merupakan bentuk pencegahan masuknya virus corona," sambung Nanang.
Dia memastikan upaya pengawasan terhadap warga negara asing yang masuk ke Indonesia, khususnya melalui Bandara Juanda, semakin diperketat saat ini.
Hal itu dilakukan sejak mulai diberlakukannya pembekuan rute penerbangan dari dan menuju Tiongkok oleh pemerintah Indonesia. (end/pojokpitu/jpnn)
Lima WNA yang ditolak imigrasi Bandara Juanda tersebut diketahui memiliki riwayat perjalanan ke Tiongkok baru-baru ini.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Waduh, 5 WNI Ini Ingin Jual Ginjal ke India, Diiming-imingi Uang Sebegini
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat
- Kantor Imigrasi Jakpus Deportasi 14 WNA yang Langgar Izin Tinggal
- Imigrasi Surabaya Deportasi 2 WNA yang Langgar Aturan Keimigrasian
- Satgas Pora & Lanal Bintan Gagalkan Penyelundupan WNA dari Malaysia ke Batam
- Agus Andrianto, Reserse Berpengalaman Polri Jadi Menteri Imigrasi dan PAS