Iming-Iming Luhut untuk Pengusaha Singapura
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menawarkan peluang investasi di sejumlah sektor, termasuk di ibu kota baru di Kalimantan Timur, kepada pengusaha Singapura.
Saat menjadi pembicara dalam acara The Pulse of Asia Conference 2020 yang diadakan Bank DBS di Singapura, Kamis (9/1), Luhut menyampaikan peluang investasi di sektor energi alternatif, perusahaan rintisan hingga rumah sakit.
"Di ibu kota baru, Anda bisa menanamkan modal di sektor infrastruktur. Kami akan membuatnya sebagai kota hijau," kata Luhut.
Selain infrastruktur, kata Luhut, pengusaha Singapura juga bisa menanamkan modalnya untuk rumah sakit. Indonesia berencana membangun fasilitas yang lengkap dengan mendatangkan dokter terbaik.
"Mungkin ada yang dari luar negeri sehingga bisa mengurangi jumlah orang Indonesia yang berobat ke sini," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.
Luhut mengatakan potensi investasi di sektor pendidikan juga terbuka lebar. Pasalnya, pemerintah ingin memperkecil jarak antara kualitas pendidikan di wilayah barat dan timur Indonesia. "UAE (Uni Emirat Arab) akan berinvestasi di sektor pendidikan," ujarnya.
Luhut mencontohkan, di Morowali ada universitas teknologi, salah satu yang terbaik di Indonesia. Universitas ini, kata Luhut, merupakan hasil kerja sama dengan universitas teknologi China. "Menteri Pendidikan kami yang berusia muda juga diharapkan dapat mengambil langkah inovatif dan kreatif untuk meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia," katanya.
Luhut juga menjelaskan, pemerintah Indonesia saat ini sedang mengerjakan dua Undang-undang Omnibus, yaitu UU Penciptaan Lapangan Kerja dan Undang-Undang Omnibus tentang Perpajakan. Kedua UU akan diajukan ke DPR pada awal tahun ini.
Di Singapura, Luhut mengajak investor untuk menanamkan modalnya di ibu kota baru, mulai dari infrastruktur hingga rumah sakit.
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Eddy-Riezky Komitmen Hapus Pungli dan Hadirkan 'Satu Desa 5 Sarjana' di Sumsel
- Adaro Donasikan Paket Seragam Sekolah Senilai Rp 2,4 Miliar untuk Anak Kurang Mampu
- Arasoft Dorong Digitalisasi Pendidikan di Indonesia