Imlek Bencana

Oleh: Dahlan Iskan

Imlek Bencana
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Bagi Royce, Imlek kemarin berarti bencana. Mungkin bencana yang ia bikin sendiri. Atau mungkin dibuat oleh papanya.

Atau mungkin memang jalan hidup sudah harus begitu.

"Apakah di malam tahun baru besok Anda akan hadir ikut makan malam bersama di rumah orang tua?" tanya saya pada Roy.

Baca Juga:

Hari itu, Rabu lalu, Royce Muljanto ke rumah saya. Dua hari sebelum Imlek.

Itu untuk kali pertama saya kenal Roy. Juga untuk kali pertama Roy ke rumah saya.

Saya harus bertanya kepadanya soal malam tahun baru itu. Kalau Roy masih berniat tetap ke rumah papa-nya berarti pertengkaran anak-papa ini segera berakhir damai.

"Saya akan ke rumah papa. Bersama istri dan anak saya. Sebagai anak saya harus begitu. Tahun lalu pun, di malam Imlek, saya juga ke rumah papa," ujar Roy Rabu lalu.

Dua tahun lalu Roy sudah bertengkar dengan papanya: Muljanto, bos Liek Motor. Yang biasa dipanggil the King. Yang di Surabaya paling terkenal namanya. Yang showroom dan bengkelnya ada di mana-mana.

Roy mendatangi showroom Liek Motor yang di Jalan Indrapura, Surabaya. Ia tembaki mobil yang ada di situ. Lalu Roy pergi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News