Imlek Bencana

Oleh: Dahlan Iskan

Imlek Bencana
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Mereka tahu siapa Roy: anak juragan mereka. Yang tidak lain adalah dirut mereka di masa lalu. Mereka pun meninggalkan showroom.

Roy lantas menutup showroom itu. Menguncinya dengan gembok baru. Yang kuncinya ia pegang semua.

Keesokan harinya, kata Roy, papanya datang ke showroom itu. Gembok Roy dibuka paksa. Lalu dipasangi gembok milik papanya.

Hari berikutnya Roy datang ke showroom itu. Ia membongkar paksa gembok papanya. Ia menggantinya dengan gembok baru lagi.

Saling gembok terjadi.

Tapi sampai tiga hari kemudian gembok terakhir Roy itu aman. "Berarti papa saya sudah rela showroom ini saya kuasai," ujar Roy.

Sejak itu ia membuka showroom tersebut. Roy mengisinya dengan mobil dagangannya sendiri. Ia pun merasa aman. Ia merasa papanya sudah tidak mempersoalkan lagi.

"Sebentar lagi saya akan ambil alih showroom yang di Jalan Indrapura," ujar Roy kepada saya.

Roy mendatangi showroom Liek Motor yang di Jalan Indrapura, Surabaya. Ia tembaki mobil yang ada di situ. Lalu Roy pergi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News