Imlek Cemburu
Oleh: Dahlan Iskan
Anak-anak juga senang diajak unjung-unjung seperti itu: dapat banyak hong bao.
Para "Perusuh" Disway pun hari ini bisa dapat hong bao: secara elektronik.
Di pesta dansa itu tidak ada hong bao. Setelah diketahui pelakunya orang berdarah Vietnam maka motifnya menjadi tidak terlalu sensitif.
Pasti bukan kebencian ras. Kemungkinan besar akibat kebencian lain: istri barunya suka dansa di situ. Atau dansa di Alhambra yang gagal ia masuki tadi.
Penembak sendiri sering sekali ke Star Ballroom. Berdansa. Sejak masih bersama istri pertama. Mereka sudah cerai di tahun 2005, tetapi masih sering bertemu di situ.
Pun dengan istri yang sekarang. Sering ke ballroom tersebut.
Cemburu rupanya tidak mengenal umur –tetapi siapa tahu umur istrinya memang pantas untuk dicemburui. (*)
INI tidak akan terjadi di Indonesia: hura-hura di malam tahun baru Imlek. Akan tetapi ini di Amerika. 10 orang tewas di lantai dansa.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Tim Redaksi
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian
- Wanita Global
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Mau Berubah?
- Kasat Reskrim Tewas Ditembak AKP Dadang Iskandar, Ini Diduga Pembunuhan Berencana
- Terduga Pelaku Penembakan Warga di Nagan Raya Ditangkap Polisi