Imlek, Foke Bagi-bagi Angpau

Dari lima wilayah DKI, Jakarta Utara dan Jakarta Barat memang paling banyak ditinggali etnis Tionghoa. Seperti di Jakarta Utara, jumlah vihara mencapai 23 vihara. Di antaranya, Vihara Arya Dharma (Tridharma) Jl. Bidara; Vihara Budhi Dharma Jl. Sinar Budhi, Jembatan II, Pejagalan; Vihara Buddha Maitreya (Maitreya) Jl. Dukuh, Tanjung Priok; Vihara Buddha Sasana (Theravada) Jl. Pelepah Raya, Kelapa Gading Permai; Vihara Budhi Dharma Jl. Sinar Budhi, Penjaringan; serta Vihara Budhi Mulya (Yayasan Budhi Mulya) Jl. M. Sinar Budhi, Penjaringan. Ada juga Vihara Candi Shiwa Jl. Pluit; Vihara Dharma Jaya (Tridharma) Jl. Kertajaya, Bandengan Utara; Vihara Dharma Jaya Senen Jl. Sunter Agung Utara, Sunter; Vihara Dharma Paramitha Jl. Kenanga, Semper Kramat Jaya; Vihara Dharma Sukha Jl. Pluit Permai, Pluit; serta Vihara Jakarta Dhammacakka Jaya (Theravada) Jl. Agung Permai Sunter Agung.

Sementara di Jakarta Barat, jumlah vihara jauh lebih banyak lagi hingga 61 vihara. Koordinator Vihara Dharma Bhakti Henky Halim menyatakan, pihaknya sudah mempersiapkan diri untuk menyambut masyarakat yang hendak bersembahyang di vihara yang berlokasi di Jalan Kemenangan, Jakarta Barat itu. Pergantian tahun, dari tahun Macan ke tahun Kelinci Kayu, diyakini akan memberikan sebuah harapan yang lebih baik lagi.

Diperkirakan, warga yang akan sembahyang di vihara tersebut mencapai 7000 orang. Angpau akan dibagikan kepada warga yang tidak mampu sebagai tali kasih saying di antara sesama. Sudah menjadi rutinitas setiap tahun, setiap perayaan Imlek, vihara tersebut selalu berjubel didatangi warga dari berbagai daerah.

Tahun lalu ada sekitar 4000 orang. Sementara pada 2009 bahkan mencapai 9000 orang. Tahun ini, warga yang akan memenuhi halaman vihara diperkirakan tidak jauh berbeda dari tahun lalu. Selain dari TNI/Polri, warga setempat juga akan ikut mengamankan jalannya perayaan Imlek. (aak)