Imlek, Warga Tionghoa di Timika Gelar Safari
Selasa, 24 Januari 2012 – 04:48 WIB
Vincent mengatakan Safari Imlek merupakan wujud mendidik generasi muda untuk menghargai kaum-kaum tua. “Diharapkan kedepan bisa memahami apa itu etika bersosialisasi dengan sesama kelompok maupun orang lain, dimana yang tua harus dihargai, jadi yang muda harus mengunjungi yang tua tanpa melihat dia kaya atau miskin. Dia yang muda harus menghargai orang tua,” paparnya.
Di tahun baru Imlek 2563 atau tahun 2012 masehi ini, menurutnya akan terjadi berbagai gejolak, namun gejolak yang timbul adalah gejolak positif. “Harapan kami segala aspek kehidupan mengalami dinamika positif, karena kita tahu tahun 2563 ini akan membawa gejolak positis, baik ekonomi maupun sosial,” terangnya.
Terlebih kata dia, di Timika yang sangat heterogen ini, dinamika itu akan terjadi dalam masyarakat. “Jadi hal-hal kecil yang terjadi, hendaknya diselesaikan dengan baik,” ujarnya.
Pelaksanaan Safari Imlek mengundang perhatian dari masyarakat, terutama atraksi barongsai yang dipertontonkan. Masyarakat pun ikut berkerumun menyaksikan pertunjukan tersebut. (sun)
TIMIKA – Ratusan warga Tionghoa yang ada di Timika, Provinsi Papua, mulai anak-anak sampai orang dewasa, mengikuti Safari Imlek yang diadakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jika Koridor 1 Transjakarta Dihapus, Harga Tiket MRT Jakarta Bakal Disesuaikan
- Pemkab Biak Numfor Merealisasikan Pembayaran Tunjangan Sertifikasi Guru 2024
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Juhana: Jangan Sampai Ada Kisah Oemar Bakri di Kota Bogor
- AQUA Elektronik Menyalurkan Bantuan Kepada Korban Bencana Alam di Sukabumi
- Penikam dan Penggorok Leher Guru di Kampar Tertangkap