IMM Kritik Menhub Terkait Harga Tiket Pesawat

IMM Kritik Menhub Terkait Harga Tiket Pesawat
Ketua Bidang Hikmah DPP IMM, Imam Alfian. Foto: Ist

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Bidang Hikmah DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Imam Alfian mengkritik harga tiket pesawat yang melonjak karena akan menimbulkan gejolak baru di tengah masyarakat, apalagi menjelang Ramadan dan mudik Lebaran tahun ini. Harga tiket penerbangan domestik yang lebih tinggi dibandingkan harga tiket penerbangan rute internasional seakan menciptakan kesenjangan sosial di masyarakat.

“Hal ini mengindikasikan adanya praktik konglomerasi pada industri penerbangan dalam negeri. Terutama adanya penentuan harga tiket yang tidak proporsional dan tidak sesuai dengan prinsip keadilan. Hal ini perlu direspons oleh Presiden,” kata Ketua Bidang Hikmah DPP IMM, Imam Alfian dalam keterangan persnya, Kamis (2/5).

BACA JUGA: Jelang Lebaran, Gimana Nasib Tarif Tiket Pesawat?

Lebih lanjut, Imam menilai pemerintah melalui Kementerian Perhubungan tidak mampu dalam membangun sistem penerbangan, terutama di sektor industri penerbangan, yakni dalam mengatur harga tiket pesawat domestik dengan prinsip keadilan.

“Ada indikasi praktik konglomerasi dalam penentuan harga tiket pesawat domestik antara pemerintah, dalam hal ini kementerian terkait seperti Menteri Perhubungan, Menteri BUMN, dengan industri pesawat terbang,” kata Imam.

Imam juga mendesak lembaga yang memiliki kewenangan seperti Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), untuk melakukan audit serta penelitian terhadap tingginya harga tiket pesawat untuk penerbangan domestik.

Menurut Imam, jika harga tiket tidak segera dibenahi maka presiden sebaiknya copot Menteri Perhubungan karena telah gagal membangun sistem pengelolaan di sektor perhubungan.(fri/jpnn)


Harga tiket penerbangan domestik yang lebih tinggi dibandingkan harga tiket penerbangan rute internasional seakan menciptakan kesenjangan sosial di masyarakat.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News