Immanuel Ebenezer: Perusuh Diskusi FTA Harus Diseret ke Pengadilan
jpnn.com, JAKARTA - Perusuh yang membubarkan diskusi yang diadakan Forum Tanah Air (FTA) di sebuah hotel di Jakarta Sabtu 28 September 2024, harus diseret ke pengadilan.
Polisi harus bertindak tegas. Jika tidak, tindakan tersebut menjadi noda besar dalam demokrasi.
“Tindakan para pengacau itu adalah biadab. Maka harus diproses secara hukum, para pelaku harus segera ditangkap,” tegas Ketua Umum Prabowo Mania Immanuel Ebenezer di Jakarta Minggu (29/9).
Immanuel tak habis pikir, mengapa para pengacau demikian bebas, padahal ada petugas polisi yang berjaga-jaga di tempat itu.
“Orang bisa menyangka, Polri menyuruh para preman untuk mengacau. Ada petugas di tempat, tapi pengacau bisa leluasa,” katanya.
Jika para pengacau tidak segera diproses, masyarakat bisa menyangka, Presiden Joko Widodo yang menyuruh.
Atau, setidak-tidaknya masyarakat menyangka bahwa polisi dan preman bekerja sama untuk membubarkan diskusi.
“Agar tidak terjadinya opini yg sesat di tengah masyarakat Polisi harus segera menindak para kriminal dan aktor di belakangnya yg mengintimidasi dan merusak Demokrasi.,” ujar aktivis 98 yang akrab dipanggil Noel.
Noel mengatakan, pembubaran paksa sebuah diskusi yang merupakan hak demokrasi setiap warga negara Indonesia, tidak bisa dibenarkan.
- Preman Pasar Tumpah Bogor Provokasi Tolak Penggusuran, IPW: Polisi Jangan Kalah
- Wamenaker: Negara Berkomitmen untuk Perjuangkan Kesejahteraan Pekerja
- Peringati Hari Sumpah Pemuda, Ini Pesan Penting Menaker Yassierli untuk Generasi Bangsa
- Resmi Jabat Menaker yang Baru, Yassierli Sebut Ketenagakerjaan Bukan Hanya Soal Buruh
- Prabowo Mania 08 Jatim Dukung Maidi jadi Wali Kota Madiun
- Apresiasi Prabowo Mania 08 Jatim Untuk Wamenaker Immanuel Ebenezer