Impian Kakek Sumadi Seng Pasarkan Aksesori Ontel ke Mancanegara
Selasa, 20 Agustus 2019 – 12:45 WIB
“Kalau sadel, dalam lima hari itu ada 10 kodi yang saya produksi. Sedangkan aksesoris lain seperti tas samping bisa sampai 10 biji per hari,” jelas Sumadi Seng.
Untuk harga satuannya pun beragam tergantung aksesorisnya, mulai dari yang termurah dijual Rp 15 ribu hingga Rp 275 ribu.
Sebenarnya, Sumadi Seng ingin melebarkan usahanya itu. Memasarkan produknya hingga ke manca negara misalnya. Namun lagi-lagi, dia harus berhadapan dengan berbagai kendala. “Rencana pengin ekspor, tapi modalnya belum terpenuhi,” pungkasnya.(mg7/jpnn)
Kakek Sumadi Seng sudah melakoni pekerjaannya sebagai perajin aksesori ontel dari kulit sapi dan kambing sejak puluhan tahun
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
BERITA TERKAIT
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala