Impian Nitya pun Buyar
Senin, 16 Februari 2009 – 07:32 WIB
Nitya mengidolakan Vita. Alasannya, tak hanya piawai di ganda campuran, Vita juga moncer di ganda wanita. Apalagi, setahun ini, Vita sukses menjadi ganda wanita nomor satu tanah air setelah menembus peringkat lima dunia bersama Liliyana Natsir. Di lapangan, Nitya mengagumi bola-bola sulit yang dimiliki Vita.
Baca Juga:
Namun, Nitya melihat Vita sebagai manuasia biasa. Sebagai anak dari keluarga broken home, Vita merupakan pemain yang mudah tersentuh. Vita mudah berkaca-kaca dan menangis. "Cik Vita tidak pernah menyerah meski kadang terlihat bahunya sakit. Dia tetap main di dua nomor dan hasilnya juga lumayan," ungkap pemain yang akrab disapa Ndut itu.
Kini Nitya kembali sendiri di salah satu kamar asrama Cipayung. Dia pasrah soal teman sekamarnya kelak. (vem/ang)
NITYA Krishinda Maheswari merasa sangat kehilangan ketika Vita Marissa mengundurkan diri. Padahal, dia sudah menyiapkan kamar di Cipayung untuk menyambut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Indonesia vs Jepang: Bukan Metematika, Jangan Ganti 6 Pemain Ini
- Timnas Indonesia vs Jepang: STY Minta Skuadnya Tampilkan Permainan yang Tak Akan Disesali
- Soal Kans Timnas Indonesia Menang Melawan Jepang, Jay Idzes Jujur Bilang Begini
- Sempat Kalah Lawan Dewa United, Timnas Basket Indonesia Bangkit dengan Gebuk Malaysia
- Shin Tae Yong Berbunga-bunga Menjelang Laga Indonesia vs Jepang, Ini Pemicunya
- Indonesia vs Jepang, Jay Idzes: Kami Punya Kesempatan