Impian Nitya pun Buyar

Impian Nitya pun Buyar
Impian Nitya pun Buyar
Nitya mengidolakan Vita. Alasannya, tak hanya piawai di ganda campuran, Vita juga moncer di ganda wanita. Apalagi, setahun ini, Vita sukses menjadi ganda wanita nomor satu tanah air setelah menembus peringkat lima dunia bersama Liliyana Natsir. Di lapangan, Nitya mengagumi bola-bola sulit yang dimiliki Vita.

Namun, Nitya melihat Vita sebagai manuasia biasa. Sebagai anak dari keluarga broken home, Vita merupakan pemain yang mudah tersentuh. Vita mudah berkaca-kaca dan menangis. "Cik Vita tidak pernah menyerah meski kadang terlihat bahunya sakit. Dia tetap main di dua nomor dan hasilnya juga lumayan," ungkap pemain yang akrab disapa Ndut itu.

Kini Nitya kembali sendiri di salah satu kamar asrama Cipayung. Dia pasrah soal teman sekamarnya kelak. (vem/ang)
Berita Selanjutnya:
Para Rookie Berbagi Gelar

NITYA Krishinda Maheswari merasa sangat kehilangan ketika Vita Marissa mengundurkan diri. Padahal, dia sudah menyiapkan kamar di Cipayung untuk menyambut


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News