Implementasi Learning Organization dalam Pemeringkatan Perguruan Tinggi
Oleh: Endang Pitaloka, Dosen Program Studi Manajemen Universitas Pembangunan Jaya
jpnn.com, JAKARTA - Universitas di Indonesia menghadapi banyak tantangan untuk menjadi perguruan tinggi kelas dunia.
Tantangan utama adalah kurangnya sumber daya.
Sumber daya ini dapat mencakup keuangan, infrastruktur dan sarana prasarana, teknologi yang tidak memadai, lingkungan pembelajaran yang kondusif, dan lainnya.
Hal ini mempengaruhi performa dan kemampuan perguruan tinggi dalam beradaptasi, berinovasi, dan meningkatkan daya saing di tingkat internasional.
Sebagai institusi pendidikan, sudah tepat jika perguruan tinggi menerapkan learning organization (organisasi pembelajaran).
Learning organization mendorong perolehan, penciptaan, penyebaran, dan pemanfaatan pengetahuan, memungkinkan perguruan tinggi untuk secara efektif merespons perubahan dan meraih peringkat perguruan tinggi dalam lingkup internasional.
Ketika semakin bersaing dalam lingkungan global, maka perguruan tinggi harus membandingkan diri mereka dengan lainnya di lingkup internasional.
Pemeringkatan internasional adalah alat komunikasi penting yang memungkinkan perbandingan perguruan tinggi menurut kombinasi parameter yang berbeda, dengan bobot yang tepat.
Learning organization merupakan faktor penting bagi keberhasilan dan daya saing perguruan tinggi di Indonesia
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Eddy-Riezky Komitmen Hapus Pungli dan Hadirkan 'Satu Desa 5 Sarjana' di Sumsel
- Mahasiswa Minta Pemerintah Tegas Tindak Oknum Nakal Sesuai Putusan MK 136/2024
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit
- Adaro Donasikan Paket Seragam Sekolah Senilai Rp 2,4 Miliar untuk Anak Kurang Mampu