Implementasi Learning Organization dalam Pemeringkatan Perguruan Tinggi
Oleh: Endang Pitaloka, Dosen Program Studi Manajemen Universitas Pembangunan Jaya

jpnn.com, JAKARTA - Universitas di Indonesia menghadapi banyak tantangan untuk menjadi perguruan tinggi kelas dunia.
Tantangan utama adalah kurangnya sumber daya.
Sumber daya ini dapat mencakup keuangan, infrastruktur dan sarana prasarana, teknologi yang tidak memadai, lingkungan pembelajaran yang kondusif, dan lainnya.
Hal ini mempengaruhi performa dan kemampuan perguruan tinggi dalam beradaptasi, berinovasi, dan meningkatkan daya saing di tingkat internasional.
Sebagai institusi pendidikan, sudah tepat jika perguruan tinggi menerapkan learning organization (organisasi pembelajaran).
Learning organization mendorong perolehan, penciptaan, penyebaran, dan pemanfaatan pengetahuan, memungkinkan perguruan tinggi untuk secara efektif merespons perubahan dan meraih peringkat perguruan tinggi dalam lingkup internasional.
Ketika semakin bersaing dalam lingkungan global, maka perguruan tinggi harus membandingkan diri mereka dengan lainnya di lingkup internasional.
Pemeringkatan internasional adalah alat komunikasi penting yang memungkinkan perbandingan perguruan tinggi menurut kombinasi parameter yang berbeda, dengan bobot yang tepat.
Learning organization merupakan faktor penting bagi keberhasilan dan daya saing perguruan tinggi di Indonesia
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- Prodi DKV Untar Dorong Kreativitas dan Bisnis Lewat Pameran CREBO Season 2
- Menko Yusril Pastikan RI Lindungi WNI yang Hadapi Masalah Hukum di Luar Negeri
- Diskusi UU TNI di Kampus, Pangdam I/BB: Kami Terbuka terhadap Kritik
- Kapolda Riau Dorong Mahasiswa Lestarikan Bahasa dan Budaya Melayu