Implementasikan MBKM, Unair Terapkan Perkuliahan Lintas Program Studi

jpnn.com, SURABAYA - Universitas Airlangga (Unair) Surabaya mulai memperbanyak kesempatan bagi mahasiswanya mengambil mata kuliah lintas program studi.
Hal itu dilakukan sebagai implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Rektor Unair Prof Mohammad Nasih menyebutkan ada sembilan aktivitas yang bisa diikuti mahasiswa, yakni pertukaran mahasiswa, praktik magang proyek industri, proyek di desa, dan penelitian atau riset.
Selanjutnya, ada wirausaha, proyek independen, mengajar di satuan pendidikan, proyek kemanusiaan, dan pembelajaran lintas program studi atau lintas rumpun ilmu.
"Seperti kebijakan untuk mahasiswa yang mengikuti olimpiade tidak perlu mengikuti KKN dan kegiatan ini dikuatkan lagi lewat MBKM," kata Nasih. Jumat (15/10).
Untuk pertukaran mahasiswa, dari kampus luar bisa mengikuti perkuliahan di Unair. Dari kampus setempat ada juga yang pertukaran hingga ke luar negeri.
Secara nasional, program MBKM secara administrasi dan mekanismenya mengikuti aturan Kemendikbudristek. Namun Unair juga memiliki kebijakan secara internal.
"Jadi, tidak harus melalui Jakarta dengan format yang sudah kami tetapkan, karena berkaitan dengan waktu untuk mencapai 20 SKS di berbagai macam tempat. Kalau mengikuti aturan dikti sangat terbatas," tuturnya.
Mahasiswa Unair Surabaya bisa kuliah lintas program studi sebagai implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
- Dewi Coryati Sebut Fenomena #KaburAjaDulu Jadi Alarm, Akses Beasiswa Harus Dijamin
- Akademisi di Makassar Sebut Asas Dominus Litis Bisa Lahirkan Penyalahgunaan Kewenangan
- Jangan Sampai Terjebak Utang Digital, Mahasiswa Wajib Dibekali Literasi Keuangan Syariah
- Mahasiswa NTB Tolak Penerapan Asas Dominus Litis, Berpotensi Disalahgunakan
- Mahasiswa Lumuri Kantor Gubernur Jateng dengan Kotoran, Soroti Kebijakan Prabowo-Gibran
- Tanggapi Aksi Demonstrasi, Fauzan Irvan: Perlu Memahami, Prabowo Baru 100 Hari Memerintah