Implementasikan Train Control Monitoring System, KAI Gandeng PT INTI

jpnn.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT Industri Telekomunikasi Indonesia (PT INTI), tentang Kerja Sama Implementasi Train Control Monitoring System.
Train Control Monitoring System merupakan sistem kontrol terpusat untuk peralatan dan fasilitas kereta, yang bisa dimonitor secara online dan realtime.
MoU tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dan Direktur Utama INTI Otong Iip di Stasiun Bandung, Jumat (24/9).
“Nota Kesepahaman ini sebagai dasar bagi KAI dan PT INTI untuk bekerja sama dalam rangka uji coba implementasi Train Control Monitoring System pada rangkaian kereta api,” ujar Didiek.
Sinergi BUMN ini merupakan perwujudan dari salah satu nilai AKHLAK perusahaan, yaitu Kolaboratif.
KAI terus melakukan kolaborasi membangun kerja sama yang sinergis dengan seluruh pemangku kepentingan.
Melalui Nota Kesepahaman ini, KAI dan PT INTI akan melakukan serangkaian kegiatan untuk pengembangan teknologi Train Control Monitoring System pada kereta penumpang.
KAI dan PT INTI akan melakukan survey sarana, pemasangan perangkat, pengujian, dan kegiatan lainnya dalam rangka implementasi Train Control Monitoring System.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) menandatangani Nota Kesepahaman dengan PT Industri Telekomunikasi Indonesia (PT INTI), tentang Kerja Sama Implementasi Train Control Monitoring System.
- Hadirkan Air Bersih di Batam, Pegadaian jadi Koordinator dalam Kolaborasi 23 BUMN bersama Unsoed
- Akselerasi Solusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Komitmen bagi Petani & UMKM
- TASPEN Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis Setiap Bulan Bagi Pensiunan, Ini Tujuannya
- 3,4 Juta Tiket Kereta Api Jarak Jauh Disiapkan Untuk Mudik Lebaran
- Peduli Kemajuan Bangsa, PIS Berperan Aktif dalam Program Relawan Bakti BUMN di Desa Bayan
- Tembus 100 Ribu Penumpang, LRT Jabodebek Tambah 18 Perjalanan saat Peak Hour