Impor 10 Kg Sabu, Pria Nigeria Divonis 10 Tahun Penjara

Polisi telah menukar obat-obatan tersebut dengan barang pengganti, lalu meletakkan kembali patung-patung itu dan melacaknya saat sampai di sebuah alamat di Canberra.

Igwebuike ditangkap akhir bulan itu saat ia mencoba naik bus dari Canberra ke Sydney. Di dalam kopernya polisi menemukan 43 paket obat pengganti.
Igwebuike mengklaim bahwa dia tidak tahu apa-apa mengenai obat-obatan tersebut, dan bahwa dua orang telah mengancam akan "menghancurkannya" jika dia tidak membawa paket itu ke Sydney.
Namun, Hakim Hilary Penfold mengatakan bahwa dia merasa yakin tanpa keraguan bahwa Igwebuike menerima pembayaran untuk mengangkut paket tersebut.
Igwebuike tiba di Canberra dengan visa pelajar untuk belajar di University of Canberra, namun visa tersebut telah dibatalkan.
Mengutip nota pembelaan Igwebuike, Hakim Hilary Penfold mengatakan sang terdakwa telah menjadi tahanan teladan selama berada di penjara, di mana dia bekerja di dapur penjara.
Hakim Hilary Penfold mengatakan Igwebuike dilaporkan mengalami depresi dan kesepian, dan menghabiskan seluruh pendapatannya untuk menelepon keluarganya di Nigeria.
- Daya Beli Melemah, Jumlah Pemudik Menurun
- Dunia Hari Ini: Mobil Tesla Jadi Target Pengerusakan di Mana-Mana
- Kabar Australia: Pihak Oposisi Ingin Mengurangi Jumlah Migrasi
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa di Turki Berlanjut, Jurnalis BBC Dideportasi
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan di Korea Selatan, 24 Nyawa Melayang
- 'Jangan Takut': Konsolidasi Masyarakat Sipil Setelah Teror pada Tempo