Impor BBM akan Dikurangi
Rabu, 27 Mei 2009 – 15:09 WIB
Sedangkan pemanfaatan bioetanol untuk transportasi PSO di 2009 sebesar satu persen, tiga persen 2010, lima persen 2015, 10 persen 2020, dan 15 persen 2025. Transportasi non PSO lima persen di 2009, tujuh persen 2010, 10 persen 2015, 102persen 2020, dan 15 persen 2025. Industri dan komersial sebesar lima persen di 2009, tujuh persen 2010, 10 persen 2015, 12 persen 2020, dan 15 persen 2025.
Baca Juga:
Pemanfaatan minyak nabati murni untuk industri dan transportasi (low and medium speed engine) adalah satu persen di 2010, tiga persen 2015, lima persen 2020, dan 10 persen 2025. Pembangkit listrik sebesar 0,25 persen di 2009, satu persen 2010, lima persen 2015, tujuh persen 2020, dan 10 persen 2025. (esy/jpnn)
JAKARTA— Untuk meningkatkan pemanfaatan bahan bakar nabati (BBN), pemerintah berencana untuk mengurangi impor BBM. Menurut Dirjen Migas Evita
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Anggota DPR RI Mufti Anam Kecam Aksi Transgender Isa Zega Umrah Pakai Jilbab
- Kabar Terbaru Rencana Perubahan Aturan Penempatan Guru PPPK, Siap-siap ya
- Polda Metro Jaya Pastikan Kasus Firli Bahuri Terus Berlanjut
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Non-Database BKN Harus Cermat, Ada Usulan Baru soal PPPK 2024, Bisa Bikin Senang
- Mahasiswa Demo di Kejagung, Desak Presiden Prabowo Tindak Jaksa Nakal
- Komnas HAM: Satgas TPPO Tak Lakukan Pencegahan di NTT