Impor Berakhir, Bulog Prioritaskan Beras Lokal
Senin, 19 Maret 2012 – 18:41 WIB

Impor Berakhir, Bulog Prioritaskan Beras Lokal
JAKARTA--Kabar menyejukkan bagi petani. Perum Bulog akan menyerap lebih banyak gabah petani lokal, menyusul dengan habis kontrak beras impor. Itu berarti, bargaining positition petani akan semakin besar.
"Ini kabar yang menggembirakan dan memberikan apresiasi pada Bulog karena akan memperbanyak pembelian gabah dan beras petani," kata Wan Abubakar, anggota Komisi IV DPR dari Fraksi PPP dalam rapat dengar pendapat dengan Bulog, di Senayan, Senin (19/3).
Baca Juga:
Dengan penambahan kuota pembelian gabah dan beras petani, lanjutnya, selain mendongkrak kesejahteraan petani lokal, juga mengurangi ketergantungan impor beras.
"Stop impor lah, kan produksi kita banyak. Jangan karena harga pembelian pemerintah (HPP) naik dari Rp 5.060 menjadi Rp 6600 per kilo, lantas Bulog memilih membeli beras impor yang lebih murah harganya," ujarnya.
JAKARTA--Kabar menyejukkan bagi petani. Perum Bulog akan menyerap lebih banyak gabah petani lokal, menyusul dengan habis kontrak beras impor. Itu
BERITA TERKAIT
- Soal Keluhan AS Terhadap Barang Bajakan di Mangga Dua, Kemendag Bilang Begini
- Sinarmas Investama Ajak Generasi Muda Melek Investasi Digital
- Sejumlah Tokoh Ikut Tenangkan Nasabah Bank DKI dan Imbau Tidak Kosongkan Rekening
- SPBH Milik PLN IP Bakal Jadi Kunci Penting Mewujudkan Transportasi Berbasis Hidrogen
- Talenta Unggul Mampu Memperkuat Hilirisasi Pertambangan
- Harga Emas Melonjak, Didimax Buka Edukasi Trading Gratis