Impor Beras Belum Menurunkan Harga
Senin, 07 Februari 2011 – 07:44 WIB

Impor Beras Belum Menurunkan Harga
Kebijakan pemerintah untuk impor beras tahun ini, terlalu dibesar-besarkan dengan ancaman krisis pangan. Menurut Khudori, posisi pangan di Indonesia masih belum masuk kategori krisis. Sebaliknya, yang terjadi saat ini adalah, menunnya tingkat daya beli masyrakat. "Masyarakat kelompok miskin menjadi terpuruk," kata dia. Tahun 2010 lalu, BPS melansir data masyarakat miskin mencapai 31 juta jiwa atau sekitar 13,3 persen.
Langkah lain jika impor beras belum mampu menurunkan harga, pemerintah bisa segera menetapkan harga pemberian pemerintah (HPP). Pemerintah terus beralasan jika ada penetapan HPP baru bisa memicu kenaikan inflasi. Padahal, dengan penetapan HPP tersebut pemerintah bisa mengontrol harga beras di pasaran. Menurut Khudori, selama ini harga beras di pasaran banyak dimainkan oleh para spekulan. "Pemerintah jangan sampai tidak berdaya berhadapan dengna para spekulan," jela dia.
Cara lain untuk menekan harga beras dalam jangka panjang adalah, dengan memperluas area tanah. Saat ini, Khudori mencatat ada sekitar 12,4 juta hektar tanah terlantar. Padahal, tanah tersebut berpotensi menjadi persawahan jika dioptimalkan. "Kita semua masih menunggu janji pemerintah untuk memperluas area persawahan," jelas dia. Tahun ini, Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan ada penambahan area persawahan seluas 60 ribu hektar.
Selanjutnya, Khudori berharap pemerintah bisa melindungi musim panen raya yang diperkirakan terjadi pada Maret dan Mei depan. Meskipun perubahan iklim sedang melanda, dia berharap ada strategi-strategi jitu untuk mengantisipasi puso atau gagal panen. Diantaranya, dengan memperbaiki sistem irigasi sehingga lahan tanam tidak sampai kekeringan atau terendam banjir.
JAKARTA - Tahun ini, pemerintah mencoba memangkas harga jual beras yang terus melambung. Carannya dengan mengimpor beras sekitar 1,4 juta ton sekaligus
BERITA TERKAIT
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang