Impor Beras Hingga September Sekitar 1,84 Juta Ton
jpnn.com, JAKARTA - Realisasi impor beras tahun ini yang berlangsung hingga September diperkirakan 1,84 juta ton. Jumlah itu lebih kecil daripada keputusan impor beras pemerintah sebanyak 2 juta ton pada April lalu.
”Memang jatahnya segitu, 1,84 juta ton,” kata Direktur Pengadaan Perum Bulog Bachtiar setelah rapat koordinasi beras di Kantor Kemenko Perekonomian, Senin (27/8).
Sebelumnya, realisasi impor beras melalui Bulog mencapai 1,1 juta ton. Sisanya, sebanyak 700 ribu ton, akan masuk ke Bulog hingga September. Beras tersebut didatangkan dari India, Vietnam, Thailand, dan Pakistan.
Data cadangan beras Perum Bulog menyebutkan, hingga Juli 2018, stok beras Bulog berada di angka 1.861.404 ton. Stok cadangan nasional dinyatakan aman apabila Bulog menyimpan 1–1,5 juta ton beras.
Menko Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, realisasi impor yang lebih kecil dari target itu disebabkan adanya beberapa importer yang terlambat mengirimkan beras ke dalam negeri.
Pemerintah akhirnya memutuskan untuk membatalkan impor. ”Awalnya bilang sanggup, tetapi sampai tanggal yang dijanjikan tidak datang juga,” ungkapnya.
Darmin menyatakan, impor dilakukan untuk menstabilkan harga beras. Sebab, di pasaran masih banyak yang melebihi harga eceran tertinggi (HET) yang menjadi acuan harga jual. Selain itu, penyerapan gabah dalam negeri kurang maksimal. Sebab, produksi petani terpengaruh cuaca yang kurang bagus.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengungkapkan, pihaknya telah melakukan penetrasi pasar dengan memperbanyak stok beras di pasar. Itu dilakukan untuk menstabilkan harga dengan pasokan yang lebih banyak. Juga menjaga agar tidak terjadi penumpukan beras yang mengakibatkan harga lebih mahal.
Impor beras tahun ini hingga September mendatang realisasinya sekitar 1,84 juta ton, lebih kecil dibanding keputusan pemerintah.
- Sepulang dari Yordania, Mentan Langsung Sidak Bulog & Pupuk Indonesia, Alhamdulillah
- Bulog Mojokerto Catat Prestasi Gemilang dalam Serapan Gabah dan Beras
- Bulog Mojokerto Catat Serapan Gabah & Beras Tertinggi se-Jatim, Kodim 0815 Beri Apresiasi
- Tembus 1 Juta Ton, Bulog Tetap Optimalisasi Penyerapan Panen Raya 2025
- Amankan Serapan Gabah Pada Panen Raya, Bulog Lakukan Sewa Gudang
- Cerita Presiden Prabowo Punya Tim Pertanian Hebat, Apresiasi Kinerja Kementan