Impor Beras Jaga Stabilitas Pangan di Masa Pandemi
Kamis, 18 Maret 2021 – 14:42 WIB
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), kata Vera, panen beras lancar dan tidak ada kegagalan panen masif pada tahun ini. Karenanya, CIPS mendorong Bulog memanfaatkan produksi beras hasil panen Maret hingga April 2021 untuk memaksimalkan cadangan beras pemerintah (CBP).
"Sementara itu, izin impor yang dikeluarkan oleh pemerintah dapat digunakan sebagai bentuk antisipasi dari masih kurangnya pasokan beras untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, terutama untuk cadangan bencana maupun krisis pangan," tandasnya. (dil/jpnn)
Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) menilai, pemerintah dapat memanfaatkan beras impor, untuk antisipasi atas risiko krisis pangan akibat pandemi Covid-19
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- AHF Indonesia Dorong Peran Asia dalam WHO Pandemic Agreement
- Soal Rencana Impor Beras 1 Juta Ton, DPR Minta Pemerintah Serap Gabah Petani Lokal Dahulu
- Pengamat Pertanian Sebut Impor Beras Langkah yang Tepat
- Kolaborasi TPIP-TPID Sulawesi, Maluku, dan Papua untuk Stabilitas Pangan
- Kebijakan Impor Beras Dinilai Efektif Jaga Stabilitas Harga
- Dirut Bulog Sudah Dicopot, Jokowi Diharap Segera Pecat Kepala Bapanas