Impor Dibuat Makin Sulit
Indonesia Terapkan Trade Remedies
Senin, 03 Desember 2012 – 02:20 WIB

Impor Dibuat Makin Sulit
Contoh lain, perusahaan yang mengekspor produk ke Indonesia harus membuat kantor di Indonesia dan pegawainya harus bisa berbahasa Indonesia. "Ini memang agak ekstrem, karena itu harus cari bahasa yang bisa diterima (produsen di luar negeri)," katanya.
Baca Juga:
Menurut Gita, Trade Remedies akan menjadi senjata Indonesia untuk membendung sebuan produk asing. Apalagi, makin banyak free trade agreement yang diberlakukan, termasuk ASEAN Economic Community pada 2015 nanti.
"Tapi, (trade remedies) ini sekedar buying time (mengulur-ulur waktu, Red). Sebab, upaya pokok yang harus dilakukan adalah membenahi competitiveness (daya saing) industri dalam negeri, terutama dalam infrastruktur agar industri kita efisien," ucapnya.
Tanpa competitiveness, lanjut dia, Indonesia akan menjadi pasar empuk produk-produk asing. Apalagi, akumulasi konsumsi Indonesia sepanjang 20 tahun ke depan diperkirakan menembus angka USD 30 - 36 triliun, atau yang terbesar di antara negara-negara ASEAN.
JAKARTA - Meluasnya perdagangan bebas membuat Indonesia (RI) pasang kuda-kuda. Strategi pengamanan pasar pun siap diterapkan.
BERITA TERKAIT
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang