Impor Dibuat Makin Sulit
Indonesia Terapkan Trade Remedies
Senin, 03 Desember 2012 – 02:20 WIB
Menurut Gita, faktor lesunya ekonomi global juga harus diwaspadai. Selain menurunkan potensi ekspor Indonesia, hal itu juga bisa berdampak pada potensi lonjakan impor. Sebab, kata dia, lesunya ekonomi Amerika Serikat (AS) dan Eropa membuat Tiongkok kebingungan memasarkan produk-produknya.
Karena itu, Negeri Tirai Bambu itu pasti akan mencari alternatif pasar yang akan digelontor dengan produk-produk mereka yang berharga murah. "Nah, saat ini, (pasar) Indonesia sangat sexy di mata Tiongkok," ujarnya.
Ekonom Bank Negara Indonesia (BNI) Tony Prasetyantono mengatakan, pemerintah tidak bisa lagi bersantai. Peningkatan daya saing melalui pembangunan infrastruktur serta deregulasi untuk memangkas biaya tinggi, harus dilakukan sesegera mungkin.
"Kalau tidak, maka lima tahun ke depan, kita hanya akan jadi penonton pemain-pemain (perusahaan) besar maupun produk-produk asing di pasar Indonesia," jelasnya. (owi/kim)
JAKARTA - Meluasnya perdagangan bebas membuat Indonesia (RI) pasang kuda-kuda. Strategi pengamanan pasar pun siap diterapkan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Produk SIG Diminati, Toko Bangunan Ini Makin Cuan Lantaran Fokus Pasarkan Semen Hijau
- Persiapkan Masa Pensiun yang Aman untuk Karyawan, IFG Gelar Seminar & Talkshow
- Bukalapak Menolak Tutup, Lakukan Transisi
- Qatar Buka Keran Investasi untuk Bangun 1 Juta Rumah di Indonesia
- PT Patra Jasa Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2024
- Berkat Program BMD, Omzet Keripik Tempe Yuliza Melonjak