Impor Elpiji Tahun Depan Naik 2 Persen
![Impor Elpiji Tahun Depan Naik 2 Persen](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/10/26/kantor-pertamina-foto-dokumen-jpnn.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) memperkirakan impor elpiji pada 2018 naik dua persen jika dibandingkan tahun ini.
Kenaikan impor elpiji sejalan dengan kenaikan konsumsi pada tahun depan yang diperkirakan mencapai lima persen.
Direktur Pemasaran Pertamina Muchamad Iskandar mengungkapkan, meski impor elpiji naik, porsi impor terhadap total kebutuhan elpiji di Indonesia masih sama jika dibandingkan tahun ini.
’’Sebab, ada peningkatan produksi juga dari beberapa kilang dalam negeri,” kata Iskandar, Kamis (21/12).
Pada tahun ini, impor elpiji diperkirakan berada di angka 4,9 juta sampai 5 juta metrik ton.
Dari angka tersebut, sebanyak 90 persen diimpor dari Timur Tengah.
Beberapa kilang Pertamina yang digunakan untuk mengolah elpiji adalah Pangkalan Brandan, Dumai, Plaju, Cilacap, Balikpapan, Balongan, maupun Mundu.
Namun, kilang elpiji Pangkalan Brandan dan Mundu merupakan kilang elpiji yang operasinya terpisah dari kilang minyak dengan bahan baku berupa gas alam.
PT Pertamina (Persero) memperkirakan impor elpiji pada 2018 naik dua persen jika dibandingkan tahun ini.
- Sangat Berbahaya, Pencurian Avtur Harus Ditindak Tegas!
- Pertamina Dinobatkan sebagai Perusahaan Terbaik di Indonesia Versi Majalah TIME
- Pertamina Apresiasi Langkah Sigap Lantamal I yang Berhasil Menindak Pencurian Avtur
- Pertamina Peringkat ke-32 dari Daftar 500 Perusahaan Terbaik di Asia Pasifik Versi TIME
- Pertamina Buka Pendaftaran Beasiswa Sobat Bumi 2025, Simak Persyaratannya!
- Pertamina Dorong Energi Bersih dengan Memanfaatkan Gas Suar Kilang Menjadi Listrik