Impor Garam Ditentukan Januari
Senin, 19 Desember 2011 – 03:30 WIB
JAKARTA - Pemerintah belum mengeluarkan sikap bakal melakukan impor garam. Saat ini, mereka masih melakukan penghitungan terhadap produksi garam dalam negeri. Diperkirakan, hasil penghitungan baru diketahui awal tahun depan. Seperti diketahui kebutuhan garam konsumsi nasional mencapai 1,6 juta ton. Sedangkan, estimasi produksi tahun ini hanya mencapai 1,4 juta ton. September lalu, Kementerian Perdagangan memperkirakan impor garam pada 2012 bisa mencapai 100.000-200.000 ton. Angka prediksi tersebut menyesuaikan estimasi produksi garam tahun ini.
Dirjen Basis Industri Manufaktur Kementerian Perindustrian Panggah Susanto mengatakan volume produksi garam tahun ini sedang dalam proses penghitungan. Menurut dia, hasil penghitungan nanti bakal menentukan besaran impor yang didasarkan pada kebutuhan garam secara nasional.
Baca Juga:
"Kemungkinan impor akan diputuskan setelah ada hasil penghitungan. Paling cepat akhir tahun ini atau awal tahun depan. Namun demikian kita harapkan (impor) turun. Padahal, kita tahu sekarang sudah musim hujan," tukasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Pemerintah belum mengeluarkan sikap bakal melakukan impor garam. Saat ini, mereka masih melakukan penghitungan terhadap produksi garam
BERITA TERKAIT
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru