Impor Gula Diindikasikan Tak Terjadi
Kamis, 17 Februari 2011 – 11:05 WIB

Impor Gula Diindikasikan Tak Terjadi
SURABAYA - Importir terdaftar (IT) gula makin tak yakin melakasanakan impor 450 ribu ton untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Selain dikarenakan harga gula internasional yang masih tinggi, beberapa wilayah di Indonesia juga sudah memulai musim giling dalam waktu dekat. Yang merupakan indikasi, pasokan gula domestik bakal bertambah. "Harga masih tergolong mahal. Untuk pengapalan Maret 2011 di kisaran USD 725,30 FOB. Jika tiba di Indonesia, ada tambahan biaya USD 60 per ton," jelas Sekretaris Perusahaan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI Adig Suwandi kemarin.
Seperti yang diketahui, pemerintah mengeluarkan ijin impor gula kristal putih untuk enam BUMN. Ke-6 perusahaan yakni PTPN IX, X, XI, PT RNI, PT PPI dan Bulog diberikan masa waktu 1 Januari hingga 15 April 2011 untuk merealisasikan impor. Dua pertiga dari kuota akan didistrubusikan ke luar Jawa, dengan perkecualian Kepualauan Riau dan sisanya untuk Jawa. Ijin yang diberikan pad Sepetember 2010 lalu bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gula dalam negeri yang diperkirakan tak mampu tercukupi oleh industri lokal akibat anomali musim yang mempengaruhi produksi. Pemerintah mempercepat pengeluatan ijin impor tersebut dengan harapan para importir bisa melakukan negosiasi harga, sehingga saat impor terjadi, harganya lebih terkontrol.
Namun hingga pertengahan Februari 2011, belum satupun dari perusahaan pelat merah tersebut sudah merealisasikan impor gula. Mereka beralasan bawha harga gula internasional saat ini masih tinggi.
Baca Juga:
SURABAYA - Importir terdaftar (IT) gula makin tak yakin melakasanakan impor 450 ribu ton untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Selain
BERITA TERKAIT
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan