Impor Lima Produk Naik Pesat
Tertinggi Pada Mainan dan Pakaian Jadi
Senin, 20 Juni 2011 – 10:01 WIB

Impor Lima Produk Naik Pesat
JAKARTA - Nilai impor produk tertentu mencatat kenaikan sepanjang Januari-Mei 2011. Menurut data Kementerian Perdagangan (Kemendag) yang diolah dari Surveyor di pelabuhan muat, ada kenaikan sebesar 14,29 persen kalau dibandingkan periode sama tahun lalu. Nilai impor yang terdiri dari lima produk tersebut pada tahun ini mencapai USD 1,79 miliar yang naik dari tahun lalu sebesar USD 1,57 miliar. Menurut Deddy, kewajiban verifikasi tersebut berdampak pada produk yang sebelumnya masuk secara ilegal beralih menjadi legal. Karena itu, dari data yang telah dilakukan verifikasi terlihat adanya peningkatan. "Selama ini yang biasanya menyelundup khususnya di daerah perbatasan, mulai tercatat secara resmi," ucap dia.
Dirjen Perdagangan Luar Negeri Deddy Saleh mengatakan faktor yang melandasi kenaikan impor tersebut beragam. "Yang pertama, kenaikan tersebut sebagai akibat dari kewajiban untuk melakukan verifikasi dari tiap produk yang masuk melalui pelabuhan. Karena produk tertentu sudah diatur dalam Permendag (Peraturan Menteri Perdagangan, red)," katanya saat dihubungi, Minggu (19/6).
Baca Juga:
Lima produk tertentu yang diatur dalam Permendag 57/2010 tersebut antara lain, elektronika, pakaian jadi, mainan anak, makanan minuman (mamin) dan alas kaki. Selain itu, pelabuhan wajib bagi produk tertentu antara lain, Belawan di Medan, Tanjung Priok di Jakarta, Tanjung Emas di Semarang, Tanjung Perak di Surabaya, Soekarno Hatta di Makassar, Dumai, dan Jayapura.
Baca Juga:
JAKARTA - Nilai impor produk tertentu mencatat kenaikan sepanjang Januari-Mei 2011. Menurut data Kementerian Perdagangan (Kemendag) yang diolah dari
BERITA TERKAIT
- Pelindo Siap Dukung Pencegahan Stunting di Kota Kupang
- Resmi Buka Gerai Baru, DHL Express Ingin Pengiriman Internasional Lebih Nyaman
- PNM Dukung Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Lingkungan
- Pegadaian Jadi Pelopor Bank Emas, Dirut Pegadaian Bilang Begini
- IOC dan TCL Umumkan Kemitraan Top Global Hingga 2032
- Impor Minyak Mentah dan BBM tak Bisa Dihindarkan Lagi