Impor LNG Tak Masuk Akal
Selasa, 23 September 2008 – 16:23 WIB

Impor LNG Tak Masuk Akal
Hendi menambahkan, terminal ini baru mencapai keekonomiannya jika dibangun dengan kapasitas 3 juta ton. Karena jika dipaksa dibangun pada kapasitas 1,5 juta ton, selisih modalnya hanya 10% lebih rendah dibanding dengan membangun kapasitas 3 juta ton.
Baca Juga:
Selain itu harga produknya akan jauh lebih mahal jika terminal dibangun dengan kapasitas 1,5 juta ton sehingga bisa tidak terserap konsumen.
"Untuk bangun 1,5 juta ton dan 3 juta ton, biayanya hanya beda 10%. Kalau dipaksa 1,5 juta ton, outputnya mahal sekali. Harga di pelanggan juga jadi tinggi," katanya. (wid)
JAKARTA-Direktur Utama Perusahaan Gas Negara (PGN) Hendi P Santoso mengakui mengenai kemungkinan impor LNG, harga impornya bisa jadi tidak masuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?
- Perpres Kantor Komunikasi Kepresidenan Digugat ke MA, Ini 4 Pasal yang Dipersoalkan
- Menjelang Mukernas dan Pelantikan, PP ISNU Gelar Fun Walk Serta Go Green di CFD Thamrin
- KPPI 2025 Siap Digelar, PENEMU Dorong Perempuan Ambil Peran Strategis
- Pemerintah Klaim Tarif Impor Trump dari AS Tak Ganggu Swasembada Nasional
- OTT Dugaan Politik Uang PSU Pilkada Serang, Bawaslu Sita Barbuk Uang & HP