Impor Minyak Bisa Capai 1 Juta Bph

jpnn.com - JAKARTA - Produksi minyak mentah Indonesia yang terus menurun membuat komposisi impor produk minyak Indonesia terus melonjak. Jika tidak segera ditemukan solusi, impor minyak dikhawatirkan bisa menembus 1 juta barel per hari (bph).

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Susilo Siswoutomo mengatakan, impor minyak mentah dan BBM saat ini sudah mencapai 950 ribu barel  hari. Itu terdiri Atas impor BBM sekitar 350 ribu bph dan impor minyak mentah 600 ribu bph.

"Untuk mengimpor total 950 ribu bph, uang yang diperlukan mencapai USD 120 juta per hari," katanya pada pertemuan dengan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) di Jakarta kemarin (4/3).

Situasi tersebut dinilai sangat mengkhawatirkan. Karena itu, dia mendorong pemerintah daerah turut serta berusaha menekan penggunaan BBM.  Pemerintah juga akan mengurangi ketergantungan pada impor minyak.

Misalnya, berpindah secara bertahap dari minyak ke gas. PLN juga dilarang membangun pembangkit baru yang menggunakan BBM. Ketergantungan akan solar juga diganti dengan peningkatan produksi biodisel.

Dia menambahkan, pemda juga bisa berperan mendukung pengembangan kemiri sunan sebagai bahan baku biodiesel. Dengan pasokan biodiesel yang mencukupi, porsi solar yang harus diimpor bisa ditekan.

"Misalnya semua bupati pada 550 kabupaten menyediakan lahan seribu hektare untuk ditanami kemiri sunan, masalah kesulitan BBM di daerah terpencil bisa terselesaikan," katanya.

Susilo berpendapat, hal tersebut juga bakal memberikan manfaat bagi pemda. Khususnya, daerah terpencil yang saat ini membeli solar dengan harga yang jauh lebih mahal dari ketetapan pemerintah.