Impor Pangan & Impor Revolusi
Sabtu, 22 Januari 2011 – 01:10 WIB
Naga-naganya, pangan tak hanya memiliki nilai ekonomi yang tinggi, bahkan bisa juga punya nilai politis yang besar. Sudah sejak lama banyak Negara berpacu laju meningkatkan produksi pangan, termasuk Negara industry. Kira-kira, siapa yang menguasai pangan akan menguasai dunia.
Apa boleh buat, inilah problem dunia yang mengglobal. Walau petani yang menanam padi, tetapi yang menentukan harga justru globalisasi hasil pertanian.
Tidak mencengangkan jika urusan pangan pun menarik perhatian badan perdagangan internasional, seperti WTO. Padahal, seperti ramai diberitakan, WTO tak lebih dari “pabrik masalah” dan bukannya lembaga yang menawarkan jalan tengah yang adil.
***