Impor Pangan & Impor Revolusi
Sabtu, 22 Januari 2011 – 01:10 WIB
Jika pun masih jauh di bawah kualitas “huru-hara Tunisia” namun untunglah pemerintah bertindak mengamankan stok pangan nasional. Salah satunya, ya, membebaskan bea masuk impor pangan, antara lain untuk beras, gandum dan pakan ternak kita. “Semua demi stabilisasi pangan dan inflasi yang harus dijaga,’’ kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa di Jakarta, Senin (17/1).
Kementerian ekonomi juga akan merampungkan draft Instruksi Presiden (Inpres) mengenai antisipasi nasional terhadap iklim ekstrem. Termasuk rencana pembagian benih dan pupuk serta pengadaan subsidi benih kepada petani.
Hatta juga menilai penting bagaimana sikap pemerintah bila terjadi sesuatu pada sawah-sawah petani, kalau tiba-tiba terendam saat banjir, wabah hama atau apapun karena iklim. Pokoknya, harus melindungi petani.
Konon, telah tersedia dana cadangan Rp3 triliun. Rp1 triliun untuk stabilisasi pangan dan Rp2 triliun untuk antisipasi iklim. “Akhir Januari Inpres sudah selesai,’’ kata Hatta.