Impor Produk Jepang Ungguli Tiongkok
Rabu, 27 April 2011 – 08:39 WIB
JAKARTA - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) mengemukakan arus impor barang dari Jepang ke Indonesia tumbuh lebih deras dibandingkan produk Tiongkok. Meskipun dari sisi nilai impor ke Indonesia, produk Tiongkok merajai di semua negara. Dikemukakan, masyarakat Indonesia i selama ini telalu terfokus kepada Tiongkok, tetapi tidak melihat negara lain yang juga berpengaruh pada industri dalam negeri. "Kalau Tiongkok kita lihat sebagai momok, ternyata yang lain juga lebih menakutkan," tegasnya.
"Panguasaan volume impor memang lebih besar Tiongkok, tapi kalau laju perkembangan impor Jepang nomor satu," kata Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Prasetyantoko di Jakarta, Selasa (26/4).
Baca Juga:
Menurut Prasetyantoko, perkembangan impor Indonesia dibandingkan antara 2009 dengan 2010 berkembang 72,37 persen dengan perubahan nilai dari USD 9,8 miliar menjadi USD 16,9 miliar. Sedangkan pada periode yang sama impor dari Tiongkok hanya berkembang 45,93 persen dari USD 13,5 miliar menjadi USD 19,7 miliar. "Tiongkok itu urutan ke-5 dari sisi pertumbuhan arus impor setelah Jepang, Thailand, Taiwan, dan Korea," ujarnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) mengemukakan arus impor barang dari Jepang ke Indonesia tumbuh lebih deras dibandingkan
BERITA TERKAIT
- Produsen Permen Yupi Gandeng BPJPH Mengedukasi Publik soal Produk Halal
- Hadir di Indonesia, RIIFO Siap Membangun Infrastruktur Berkualitas
- Kurs Rupiah Hari Ini Makin Melorot Efek Kebijakan Trump
- Indonesia Re Ungkap Inisiatif dan Optimalitas Proses Bisnis di 2025
- Gandeng IIF, Surveyor Indonesia Dukung ESG Advisory & Pembiayaan Berkelanjutan
- Lippo Cikarang Menggelontorkan Rp 25 Miliar untuk Menjalankan Program CSR ke Masyarakat