Impor Singkong Jalan Terus, Ya Ampuuun
Selasa, 24 Oktober 2017 – 05:48 WIB

Petani singkong. Ilustrasi Foto: Radar Solo/dok.JPNN.com
Selain itu, singkong dari dalam maupun luar negeri tidak jauh berbeda. Namun singkong dari luar negeri bisa jatuh dengan harga lebih murah di pasaran karena produktivitas negara asal yang sangat tinggi.
“Di Thailand dan Filipina itu bisa 50 sampai 60 ton per hektar. Nggak mungkin kita bersaing,” kata Agung.
Sehingga, sementara kran impor akan tetap dibuka sembari pemerintah merumuskan harga acuan, tata niaga, serta menggenjot produksi dalam negeri.
“Akhir tahun, pokoknya tahun 2017 aturan baru sudah harus keluar,” pungkas Agung.(tau)
Padahal, harga singkong lokal kerap jatuh karena masuknya impor singkong dari beberapa negara seperti Filipina dan Vietnam.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Harga Pangan Seusai Lebaran Terpantau Masih Tinggi
- Jelang Lebaran 2025, Harga Pangan Naik, Nyaris di Semua Komoditas
- Harga Cabai Rawit Merah Tembus Rp 102.200 Per Kilogram
- Polres Inhu Jaga Stabilitas Harga dan Ketersediaan Sembako Selama Ramadan
- ASPEBINDO Usulkan Perbaikan Kebijakan Penetapan Harga Batu Bara Acuan Dalam Transaksi Ekspor
- Harga Bahan Pangan Hari Ini, Bawang Putih Meroket