Impor Turun 36,93 Persen
jpnn.com, BALIKPAPAN - Kinerja impor Kalimantan Timur pada periode Januari-Mei 2019 mengalami penurunan 36,93 persen bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai impor Kaltim pada Januari-Mei sebesar USD 1,16 miliar.
Pada periode selanjutnya diprediksi lebih baik seiring banyaknya impor bahan baku dan barang modal untuk mendukung kinerja nonmigas.
BACA JUGA: Pameran Naikkan Potensi Ekspor Sektor Peternakan
Kepala BPS Kaltim Atqo Mardiyanto mengatakan, impor Kaltim pada Mei 2019 mencapai USD 0,17 miliar.
Itu artinya ada penurunan sebesar 13,85 persen dibanding April 2019. Bila dibanding Mei 2018, ada penurunan sebesar 56,27 persen.
“Penurunan terjadi akibat turunnya impor barang migas, sedangkan barang nonmigas mengalami peningkatan,” ujarnya, Minggu (7/7).
Dia menjelaskan, impor barang migas Mei 2019 mencapai USD 0,06 miliar alias turun 32,46 persen dibanding April 2019.
Kinerja impor Kalimantan Timur pada periode Januari-Mei 2019 mengalami penurunan 36,93 persen bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
- Bea Cukai Tanjung Perak Genjot Efisiensi Pelayanan Lewat Pengujian Pemindai Kontainer
- Penurunan Angka Kemiskinan di Sumut pada 2024 yang Tertinggi di Indonesia
- Pemerintah Impor 200 Ribu Sapi Perah untuk MBG, Wow!
- Bea Cukai Banten Terbitkan Izin Fasilitas KITE Pembebasan untuk PT Kreasi Sakti Mandiri
- Bea Cukai Membekali Ilmu Kepabeanan Kepada Puluhan Pelajar SMK di Daerah Ini
- Kinerja Penerimaan Kepabeanan dan Cukai Progresif Membantu APBN 2024 Tumbuh Positif