Importasi Emas Batangan yang Dilakukan PT Antam Sudah Sesuai Prosedur
Yaitu, penempaan dan pemotongan sesuai ukuran yang diinginkan.
Contoh, proses penempaan tersebut adalah proses pengerolan (rolling).
Imam mengatakan Antam melakukan impor emas mentah karena tingginya permintaan pasar di Tanah Air.
Sementara di sisi lain, stok pasokan emas perusahaan tersebut sangat terbatas.
"Orang Indonesia kan kaya-kaya, pengin investasi, pengin beli emas-emas Antam. Emas yang kecil-kecil itu demand-nya tinggi banget, sedangkan Antam pasokannya kurang, maka impor mereka, dan yang diimpor sudah pasti emas yang gede-gede dong, yang masih mentah," katanya.
Imam juga mengatakan pajak yang dibayar Antam juga sudah sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Menurut aturan Bea Cukai di manapun, di Amerika, di Indonesia memang sebegitu pajaknya, ada kodenya sesuai HS-nya, sudah sesuai dengan aturannya. Dari situ ada potensi bisnis di Indonesia," katanya.
Imam lebih lanjut menjelaskan, secara proses importasi emas setelah masuk Indonesia mesti melalui peleburan dan pengolahan di logam mulia.
Ahli Metalurgi dari ITB menyebut importasi emas batangan yang dilakukan PT Antam sudah sesuai prosedur.
- Datuk ITB
- Mahasiswa ITB Diduga Bunuh Diri, Lompat dari Lantai 27 Apartemen
- Agung Wicaksono Tawarkan 3 Pilar Utama untuk Wujudkan Visi 'ITB 2030'
- Terungkap di Persidangan, Permintaan Kekurangan Emas ANTAM Hasil Rekayasa Budi Said
- Dorong Hilirisasi Mineral, ANTAM-PLN Pasok Listrik 150 MVA untuk Optimalkan Smelter di Kolaka
- 3.245 Mahasiswa Ikuti Kompetisi Ide Bisnis Pertamina Pertamuda