Imron Berenang Sejauh 4 Km Cuma Mengandalkan Tangan Kanan
Jumat, 30 September 2016 – 03:59 WIB

Kondisi kapal patroli Bea Cukai yang meledak di perairan Tanjung Sengkuang, Batam, Kepri, Rabu (28/9). Foto: batampos/jpg
Pantauan di RSBK, Israni, Andrie dan Ahmad dievakuasi sekitar pukul 21.30 WIB. Kemudian disusul Imron pukul 24.00 WIB. Keempat petugas ini langsung mendapatkan perawatan medis.
Sementara itu, dari pengakuan Andrie, ia tak mengetahui pasti penyebab ledakan kapal tersebut. Dia mengatakan kejadian tersebut berlangsung cepat.
"Malam itu lagi patroli dan saat jalan kapal meledak," ujarnya saat ditemui di ruang perawatan RSBK di ruang Anggrek lantai II nomor 201.
Dia mengatakan usai ledakan langsung menyelamatkan diri dengan melompat ke laut. Sehingga, ia diselamatkan oleh pompong nelayan setempat.
"Sekarang kaki tak bisa digerakkan. Pergelangan kaki yang kena," ujarnya singkat. (opi/ray/jpnn)
BATAM - Imron Wahyudi, kepala kamar mesin yang menjadi korban ledakan kapal patroli BC dengan nomor lambung BC 15025 sempat dinyatakan hilang usai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki