Imunisasi Campak Rubella Dijamin Kehalalannya
jpnn.com, BEKASI - Dinas Kesehatan Kota Bekasi menggencarkan penyisiran terhadap anak yang menjadi sasaran pelaksanaan imunisasi Measles Rubella.
Dalam waktu empat hari tersisa, diupayakan sebanyak 60.251 anak yang masih belum mendapatkan imunisasi bisa ikut berpartisipasi.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bekasi Dezi Syukrawati menyampaikan angka itu setara dengan 9,8 persen dari jumlah sasaran yang kami data berkisar sebanyak 612.401 anak.
Dezi mengatakan, sebagian besar anak yang belum memanfaatkan kesempatan program imunisasi gratis ini merupakan anak usia sekolah. Berdasarkan hasil pendataan, ada setidaknya 52 sekolah yang capaiannya masih di bawah 65 persen.
Mengenai hal ini, dia mengatakan, wali murid memang butuh diberikan pemahaman lebih perihal pentingnya memastikan anak ikut program imunisasi ini. Sebab pada kenyataannya, ada juga kalangan masyarakat yang masih merasakan traumatis tersendiri akan imunisasi.
“Kasus vaksin palsu yang menyeruak tahun lalu menjadi kenangan tersendiri bagi warga Kota Bekasi karena ada warganya yang menjadi produsen. Maka dari itu, masih ada ketidakpercayaan akan jaminan vaksin imunisasi,” katanya.
Menanggapi hal tersebut Kepala Sub Direktorat Imunisasi Dasar Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan I Made Yosi Purbadi mengatakan, pengadaan vaksin untuk keperluan imunisasi MR disiapkan oleh pemerintah pusat.
Produsen vaksin di India yang memasok kebutuhan vaksin bagi hampir 35 juta anak sasaran imunisasi MR di Pulau Jawa pada fase pertama penyelenggaraan 2017.
Dalam waktu empat hari, diupayakan sebanyak 60.251 anak yang masih belum mendapatkan imunisasi bisa ikut berpartisipasi.
- Penyebab Kematian 6 Warga Badui Teridentifikasi
- IDAI Sebut Campak, Rubela, dan Difteri Masih Mengancam Anak-Anak, Risikonya Meninggal
- Minum Racikan Air Jahe dan Serai Khasiatnya Mengejutkan
- Setelah Covid-19, Ada lagi Penyakit Menular yang Menghantui Dunia
- Untuk Ibu-ibu yang Memiliki Balita, Ini Ada Pesan Penting dari Pak Ganjar
- Jumlah Kasus Campak Meningkat di Seluruh Dunia, WHO Salahkan Penolak Vaksin