In Alasan Eks Kapolri Batal Bicara Soal Kasus Antasari
jpnn.com - jpnn.com - Mantan Kapolri Jenderal (Purn) Bambang Hendarso Danuri membatalkan konferensi pers terkait polemik kasus kematian Nasrudin Zulkarnaen. Agenda yang harusnya berlangsung kemarin, Kamis (23/2), dibatalkan tanpa ada penjelasan.
Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul mengungkapkan, alasan dibatalkannya konferensi pers, karena salah satu penyidik perkara kematian Nasrudin berhalangan hadir.
"Kendalanya adalah satu penyidik saat itu, masih menjalankan umroh," kata Martinus di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (24/2).
Martinus membantah bahwa Polri memfasilitasi konferensi pers tersebut. Menurutnya, Bambang ingin membuat jelas kasus yang menjerat mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar itu.
"Keterangan pers yang disampaikan Pak BHD tentu di luar konteks Polri. Kalau beliau itu mantan Kapolri dan beliau memiliki tanggung jawab moral untuk menyampaikan bagaimana proses penyidikan saat itu," jelasnya.
Martinus menyampaikan, pihaknya menyerahkan kepada BHD untuk mempublikasi hasil penyidikan kepada wartawan. Hanya saja, Martinus tidak mengetahui hasil seperti apa yang ingin disampaikan Kapolri pada era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono itu.
"Yang pasti yang ingin disampaikan bagaimana informasi-informasi saat proses penyidikan berlangsung dan bagaimana kejadian peristiwa sebenarnya dan hal-hal yang tak tepat menurut beliau," kata Martinus. (Mg4/jpnn)
Mantan Kapolri Jenderal (Purn) Bambang Hendarso Danuri membatalkan konferensi pers terkait polemik kasus kematian Nasrudin Zulkarnaen. Agenda
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral
- Polri Harus Siap Amankan Pertarungan 87 Pasangan Calon Kada di NTT