In Memoriam Kantor Radio Pemberontakan Bung Tomo
Senin, 09 Mei 2016 – 10:59 WIB
Rumah No 10 yang luasnya 75 persen dari total bangunan, kini tinggal puing. Halamannya dipagari seng hijau setinggi 2 meter.
Lahan itu dibeli oleh Plaza Jayanata yang terletak di sebelahnya. Simpang siur, ada yang bilang lahan itu akan dijadikan parkiran, ada juga yang bilang akan dijadikan galeri kecantikan.
Lepas dari itu, keluarga Hurin yang sebelumnya menghuni rumah tersebut telah pindah ke Pondok Nirwana, Rungkut, Surabaya--sebuah pemukiman bergengsi.
Mau menyalahkan keluarga Hurin? Kurang tepat!
Belakangan pemerintah menyesali runtuhnya bangunan bersejarah itu. Lho...selama ini memangnya pemerintah ada perhatian? (wow/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Freddie Mercury, Majusi dan Asma Allah di Jagat Rock
- Tak Perlu Sekolah Tinggi, Inilah Kisah Penemu Listrik...
- Benarkah Ekspedisi Pamalayu Penaklukkan Jawa atas Sumatera? Ini Bukti Arkeologisnya...
- Saat Ditemukan, Candi ini Menginspirasi Belanda Membuat Kapal, Eh...Ditenggelamkan Nazi
- Kota Tjandi, Nama Asli Wilayah Candi Muara Takus
- Obituari Ani Yudhoyono