In Memoriam Ramdan 'Putra' Aldil Saputra
Terbayang Anak Asuh, Mak Ti Shock hingga Masuk RS
Minggu, 30 Mei 2010 – 07:59 WIB
"Sembuh, ya Nak! Jangan tinggalkan saya ya! Cepat sembuh ya, supaya kita bisa segera ke Disneyland. Atau kau mau umrah" Boleh! Boleh juga ke Malaysia, ketemu Upin dan Ipin, kalau kau mau. Kalau kau sembuh, apa pun boleh kau minta. Ketemu D?Massiv, kesukaanmu, juga boleh," kata saya Jumat siang itu.
Saya serius dengan ucapan saya itu. Sudah berkali-kali itu saya katakan kepadanya. Saya tahu, dia paham atau tidak dengan ucapan saya. Tapi saya yakin, dia mengerti nazar saya itu.
Saya tawarkan itu kepadanya, karena saya tahu, dia sangat menyukai film Ipin Upin dan Dora. Dia juga sangat menyukai suara azan, bacaan ayat-ayat suci Alquran dan lagu-lagu D?Massiv yang berjudul Rindu Setengah Mati dan Jangan Menyerah.
Ketika itu, saya sangat yakin akan melihatnya sembuh dan aktif kembali, sepulang dari AS. Sebab, seluruh problem kesehatannya ketika itu sudah berhasil diatasi tim dokter.
Menatap kembali foto-foto Putra alias Ramdan memang sama dengan menggali duka dan menguras air mata. Tatapan matanya begitu hidup dan penuh semangat.
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408