In Memoriam Ramdan 'Putra' Aldil Saputra

Terbayang Anak Asuh, Mak Ti Shock hingga Masuk RS

In Memoriam Ramdan 'Putra' Aldil Saputra
Makam Ramdan Aslil Saputra yang masih dipenuhi bunga. Foto : Choirurrozaq/Radar Tulungagung/JPNN
"Sembuh, ya Nak! Jangan tinggalkan saya ya! Cepat sembuh ya, supaya kita bisa segera ke Disneyland. Atau kau mau umrah" Boleh! Boleh juga ke Malaysia, ketemu Upin dan Ipin, kalau kau mau. Kalau kau sembuh, apa pun boleh kau minta. Ketemu D?Massiv, kesukaanmu, juga boleh," kata saya Jumat siang itu.

Saya serius dengan ucapan saya itu. Sudah berkali-kali itu saya katakan kepadanya. Saya tahu, dia paham atau tidak dengan ucapan saya. Tapi saya yakin, dia mengerti nazar saya itu.

Saya tawarkan itu kepadanya, karena saya tahu, dia sangat menyukai film Ipin Upin dan Dora. Dia juga sangat menyukai suara azan, bacaan ayat-ayat suci Alquran dan lagu-lagu D?Massiv yang berjudul Rindu Setengah Mati dan Jangan Menyerah.

Ketika itu, saya sangat yakin akan melihatnya sembuh dan aktif kembali, sepulang dari AS. Sebab, seluruh problem kesehatannya ketika itu sudah berhasil diatasi tim dokter.

Menatap kembali foto-foto Putra alias Ramdan memang sama dengan menggali duka dan menguras air mata. Tatapan matanya begitu hidup dan penuh semangat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News