In Memoriam Ucok AKA, Rocker Legendaris nan Nyentrik
Formasi Lengkap AKA di Pemakaman
Jumat, 04 Desember 2009 – 01:32 WIB

Foto : Dokumen Jawa Pos
Tampak juga Lia, sapaan akrab Sutra Kharmelia, anak bungsu Ucok dari istri ketiganya, Yasmin Yuniarti Farida. Lia sempat menjenguk sang papa saat dirawat di rumah sakit pekan lalu. "Saya nggak tahu itu firasat atau apa, tapi jam 5 kurang tadi saya terbangun," terang perempuan yg menjadi presenter di Global TV tersebut. Dia datang sendiri karena sang mama berhalangan. Sedangkan kakaknya berada di Tegal.
Setelah semua dianggap lengkap, jenazah disalatkan di Musala Al Hidayah yang bersebelahan dengan balai RT. Lantas jasad Ucok dibawa ke lokasi pemakaman yang berjarak sekitar 20 meter dari musala.
Sebelum jenazah dimasukkan ke liang lahat, beberapa rekan almarhum memberikan penghormatan terakhir. Sempat ada rencana untuk menyanyikan satu lagu, namun diurungkan karena waktunya terlalu sore. Selain Lia, ada tiga anak almarhum yang menghadiri prosesi pemakaman tersebut. Yakni, Iskandar Muda Iswanda dari istri pertama, Intan Mutiara dari istri kedua, serta Mas Nusantara dari istri ketujuh Ucok.
Sedangkan dari pihak istri, hanya ada Sri Hartini, yang menjadi istri terakhir, serta Liestie Harahap, dan Endang C.B., istri ketujuh dan kedelapan. Dari sembilan istri, hanya istri pertama dan terakhir yang tercatat di KUA. Soal banyaknya perempuan yang berada di sekelilingnya, hal tersebut diakui Ucok melalui bukunya yang dituliskan Ita Nasyiah, mantan wartawan Jawa Pos yang selama ini menjadi sahabatnya.
Kita kehilangan satu musikus legendaris yang pernah menggetarkan panggung rock Indonesia. Andalas Datoe Oloan Harahap atau lebih dikenal sebagai
BERITA TERKAIT
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara