In-town Data Center Dongkrak Ekonomi Digital Indonesia
![In-town Data Center Dongkrak Ekonomi Digital Indonesia](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2024/11/07/ilustasi-foto-tim-bddc-mww7.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Permintaan data center di Indonesia, khususnya di kota-kota besar, terus meningkat seiring kemajuan era digital.
Infrastruktur ini menjadi tulang punggung ekonomi digital Indonesia yang mendukung pertumbuhan bisnis dan ekonomi nasional.
In-town data center atau pusat data dalam kota memungkinkan perusahaan menyimpan dan mengakses data secara efisien, berkat konektivitas cepat dan latensi rendah.
Hal ini memberikan dampak langsung pada kemajuan ekonomi dan kemudahan berbisnis di Indonesia.
Director Business & Commercial Bersama Digital Data Centres (BDDC), Andha Yudha Permana mengungkapkan tren pembangunan data center telah bergeser dalam beberapa tahun terakhir.
"Sekitar empat atau lima tahun yang lalu, lokasi data center biasanya berada di luar Jakarta. Namun, dalam tiga-empat tahun belakangan ini, data center mulai dibangun di dalam kota," katanya saat ditemui di Jakarta, baru-baru ini.
Yudha menjelaskan daya tarik pembangunan data center dalam kota dipicu perkembangan ekonomi digital yang signifikan.
Tumbuh dua kali lipat lebih cepat dari pertumbuhan ekonomi Indonesia, yakni sekitar 8 persen per tahun.
Ekonomi Digital Indonesia terdongkrak dengan kehadiran in town data center alias pusat data dalam kota.
- Hamdalah, Inflasi Volatile Food di Januari Tetap Terkendali, PMI Ekspansi Lebih Tinggi
- Begini Cara Konsultasi Dokter Secara Online di Klinik Utama Pandawa, Gratis Lho!
- Akademisi Kritik Pola Komunikasi Pemerintah Soal Pagar Laut, Muncul Kesan Tidak Tegas
- Lanjutkan Capaian Kinerja 100 Hari Prabowo, Ketahanan Pangan & Pertumbuhan Ekonomi jadi Aspek Utama
- Stabilitas Keuangan Indonesia Tetap Terjaga, Ini Penyebabnya
- Stafsus BPIP Romo Haryatmoko: Perlu Transformasi Pembelajaran di Era Digital