INACA Ajak Industri Penerbangan Ambil Langkah Taktis
Pertumbuhan tersebut seharusnya bisa menjadi modal Indonesia untuk memperbesar peran industri transportasi udara bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia, ditambah lagi dengan adanya kesepakatan keterbukaan pasar udara antarnegara ASEAN.
Industri penerbangan menjadi suatu tumpuan, di mana mayoritas pergerakan sektor wisata didominasi oleh aviasi, dimana maskapai penerbangan Indonesia mendukung konektivitas dan pariwisata Indonesia.
"Karena setiap jaringan kita akan memberikan makna dan nilai tambah khususnya bagi destinasi-destinasi pusat wisata dan pusat ekonomi baru," tambah Ari.
Standar keselamatan penerbangan Indonesia juga berperan terhadap peningkatan industri aviasi. Hasil audit keselamatan penerbangan Indonesia mampu mencapai 81,1 persen, di mana Indonesia menduduki peringkat ke dua keselamatan penerbangan di ASEAN.(chi/jpnn)
INACA dituntut untuk terus melakukan pembenahan yang menempatkan kenyamanan, keamanan, dan keselamatan penerbangan sebagai aspek yang paling utama.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Virgin Australia Airlines jadi Maskapai Internasional Pertama yang Gunakan SAF Pertamina
- Pertamina dan Airbus Sepakat Jajaki Kerja Sama Pengembangan SAF di Indonesia
- Pelita Air Kembali Catat OTP Hingga 95 Persen
- Industri Penerbangan Non-Airline Akan Melesat Hingga 300 Persen
- Ketua MPR Bamsoet Dorong Pemerintah Segera Atasi Tingginya Harga Avtur di Indonesia
- Produksi Bioavtur-SAF, Kilang Pertamina Internasional Dukung Pengurangan Emisi Karbon