INACRAFT 2018 Usung Budaya Sumatera Utara
Selasa, 24 April 2018 – 12:47 WIB
Selain itu ada special booth dari Extended Program Anggota ASEPHI yang mengikuti Short Course Australia Award: International Business Readiness for Jewellery Design atas dukungan DFAT Australia.
ASEPHI juga memberikan perhatian khusus dengan memberikan fasilitas promosi kepada kelompok Baduy Craft Banten dan Komunitas Diffabel dari Kriya Mata Kuching Bandung.
Selain mempunyai target menghadirkan 1.000 buyers, INACRAFT juga menyelenggarakan beberapa kegiatan pendukung, seperti Business Matching, dan Craft Workshop.
Ajang ini menargetkan 200.000 pengunjung, dengan transaksi retail Rp 149 miliar, serta kontrak dagang sebesar 12 juta Dolar AS.(mg7/jpnn)
Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT 2018) kembali digelar untuk ke-20 kalinya di Jakarta Convention Center, tanggal 25-29 April.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Menko Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Arizona State University, Ini Tujuannya