INAF Kaji Opsi Obligasi Rp 300 Miliar
Rabu, 07 Maret 2012 – 12:13 WIB
JAKARTA - PT Indofarma Tbk (INAF) tengah menyiapkan skema penerbitan obligasi sebesar Rp 300 miliar pada semester pertama 2012. Penerbitan obligasi itu dilakukan untuk pembangunan pabrik baru obat generik dan juga membiaya proses peningkatan kualitas produk perusahaan menjadi standar internasional. Selain itu, seiring penerapan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) pada 2014 dan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) pada 2017 mendatang diperkirakan akan mendongkrak pertumbuhan pasar obat generik dari 15 persen menjadi 40 persen pasca penerapan BPJS-SJSN. Kontribusi obat generik terhadap total pasar farmasi nasional pun diyakini juga akan tumbuh dari 10 persen menjadi 40 persen. “Pasar farmasi nasional saat ini tercatat Rp 44 triliun. Dari nilai itu, pasar obat generik baru antara Rp 3,4-4,4 triliun,” imbuhnya.
Peluncuran obligasi itu dilakukan bila rencana pemerintah untuk menyatukan seluruh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di sektor farmasi dalam sebuah holding (regrouping farmasi) urung dilancarkan tahun ini. “Posisi kami menunggu kepastian dari program regrouping farmasi. Kalau dilakukan maka kami (seluruh BUMN farmasi) bakal melakukan right issue secara kolektif,” tukas Ahdia Amini, Corporate Secretary INAF, di Jakarta.
Baca Juga:
Nah, kalau rencana regrouping gagal dilakukan maka opsi menerbitkan obligasi bakal mulus. Opsi ini dilakukan secara mandiri manajemen menilik kebutuhan yang ada. Nantinya, hasil obligasi senilai Rp 300 miliar itu untuk peningkatan standard dan juga pembangunan pabrik baru. Pembangunan pabrik baru itu sangat mendesak seiring potensi pertumbuhan permintaan pasar terhadap obat generik yang ke depan diyakini akan melonjak signifikan.
Baca Juga:
JAKARTA - PT Indofarma Tbk (INAF) tengah menyiapkan skema penerbitan obligasi sebesar Rp 300 miliar pada semester pertama 2012. Penerbitan obligasi
BERITA TERKAIT
- Puluhan Perusahaan Raih BUMN Branding & Marketing Awards 2024
- Korea Pavilion: 24 Brand Ternama Hadir di SIAL Interfood 2024
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 16 November 2024 Turun Tipis, Berikut Daftarnya
- Gerakan Boikot Jangan Dimanfaatkan untuk Persaingan Bisnis
- Pemerintah Meluncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital Perempuan
- Lion Parcel dan Indah Logistik Bekerja Sama untuk Perkuat Infrastruktur Pengiriman