Inalum Prioritaskan Kebutuhan Dalam Negeri
Kamis, 10 Juni 2010 – 13:41 WIB
JAKARTA- Pemerintah optimis mampu merebut 100 persen saham PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) pada tahun 2013. Menteri BUMN, Mustafa Abu Bakar mengatakan, bila nantinya hal tersebut terwujud, maka produksi PT Inalum yang selama ini sebagian besar diekspor ke Jepang akan memprioritaskan kebutuhan dalam Negeri. "Kalau porsi kita belum tahu bagaimana porsinya. Karena ini nanti masih dibawa secara korporasi dan masih perlu analisis. Untuk mekanismenya jangan dulu, nanti terserah pada pasar. Tapi yang peniting itu jelas untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dulu baru ekspor," katanya.
"Nanti akan lebih banyak memenuhi dulu kebutuhan dalam negeri. Selebihnya baru kita ekspor ke Jepang. Tapi tenti ini kalau sepenuhnya bisa dikelola Pemerintah melalui kerjasama dengan BUMN. Dengan Jepang kita tetap harus kerjasama juga," kata Mustafa pada wartawan, di kantor Kementrian Perekonomian, Jakarta, Kamis (10/6).
Baca Juga:
Hanya saja kata Mustafa, Pemerintah belum menentukan berapa alokasi untuk ekspor dan memenuhi kebutuhan dalam negeri. Karena saat ini konsentrasi Pemerintah adalah menyiapkan kajian dan menyiapkan proposal untuk mendapatkan kepemilikan saham PT Inalum.
Baca Juga:
JAKARTA- Pemerintah optimis mampu merebut 100 persen saham PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) pada tahun 2013. Menteri BUMN, Mustafa Abu Bakar
BERITA TERKAIT
- Beragam Produk Properti Berkualitas Hadir di Pameran Summarecon Expo 2024
- Rembuk Tani jadi Cara Pupuk Indonesia Penuhi Kebutuhan Petani Sragen
- Harga Minyakita Tak Naik di Semua Daerah, Ah Masa?
- Dukung Industri dalam Negeri, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas PLB ke Perusahaan Ini
- Gandeng LAPI ITB, Pertamina Patra Niaga Gerak Cepat Investigasi Kualitas Pertamax
- Mendag Klaim Harga Minyakita Bakal Turun Pekan Ini