Inas: Kok Rocky Gerung Terus Diberi Panggung untuk Berbohong?
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Inas N Zubir mengaku terkejut dengan pengakuan Rocky Gerung pada acara Indonesia Lawyers Club (ILC), yang disiarkan salah satu televisi nasional, Selasa (26/3) kemarin. Rocky terang-terangan menyatakan ILC tempatnya ngibul.
"Kok bisa, ada narasumber sengaja diundang hanya untuk ngibul. Argumen-argumen Rocky Gerung dalam ILC kemarin juga tidak ada yang baru. Masih berkutat tentang Jokowi, bahkan semakin kelihatan tenggelam dengan obsesinya kepada Jokowi," ujar Inas di Jakarta, Kamis (28/3).
Inas kemudian menyoroti pernyataan Rocky Gerung bahwa di era kepemimpinan Jokowi kebebasan pers dan kebebasan berpendapat sudah tidak ada.
"Pernyataan itu kan aneh, di acara itu saja dia sedang bebas sesuka hati menghujat Jokowi. Meski sering menghujat, dia juga enggak pernah ditahan. Bahkan acaranya juga enggak pernah dibredel," katanya.
BACA JUGA: Sindir Kartu Prakerja, Rocky Gerung: Masih Ada Kartu Pradungu
Melihat fakta yang ada, Ketua DPP Hanura ini menduga Gerung hanya menginginkan demokrasi ala dirinya yang dapat sesuka hati menghujat. "Rocky Gerung juga terkesan dengan garang mempertontonkan kefasisannya dengan menentang tekad Jokowi melawan setiap hoaks," kata Inas.
Hal itu terlihat ketika Gerung dengan garang mengatakan Jokowi harus ditangkap, karena melawan kepada rakyat. Padahal, Jokowi hanya mengatakan, 'selama ini diam, tapi sekarang akan melawan setiap hoaks yang ditujukan kepada dirinya'.
"Pernyataan Jokowi itu kan hak seorang warga negara yang dimiliki oleh Jokowi. Tapi itu ingin direbut begitu saja oleh Rocky Gerung. Itu kan propaganda fasis dalam mengkriminalkan rakyat atau bahkan pejabat negara," pungkas Inas.(gir/jpnn)
Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Inas N Zubir mengaku terkejut dengan pengakuan Rocky Gerung
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Rocky Gerung Mengajak Anak Muda Menggunakan Nalar Kritis dalam Memilih Pemimpin
- Rocky Gerung Sentil soal Munaslub Kadin, Sebut Perilaku Tidak Etis
- Rocky Gerung Kritik Pernyataan Bahlil Soal Raja Jawa
- No Day
- Bagi Rocky Gerung, Senyum Megawati Diintimidasi Kekuasaan Lebih Indah dari Mona Lisa
- Kebersamaannya dengan RG hingga Novel di UI Viral, Hasto Bocorkan Isi Pembicaraan