Inas Sebut Pernyataan Prabowo soal Harga Beras Hoaks, Ada Datanya
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Hanura Inas N Zubir tak habis pikir dengan pernyataan calon presiden Prabowo Subianto, saat berkunjung ke Blora, Jawa Tengah, Kamis (14/2).
Sebagaimana diberitakan salah satu media online nasional, Prabowo menyebut harga beras, daging sapi dan ayam di Indonesia salah satu yang tertinggi di dunia. Ia pun berjanji memperbaiki kondisi tersebut.
"Saya kira pernyataan harga beras, daging sapi dan daging ayam di Indonesia tertinggi di dunia merupakan pernyataan hoaks," ujar Inas di Jakarta, Kamis (14/2).
Menurut anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin ini, Prabowo sebenarnya gampang mencari tahu berapa harga sejumlah bahan pokok di Indonesia. Bahkan kemudian dapat membandingkannya dengan harga-harga di sejumlah negara.
"Harga beras premium di Indonesia termasuk yang terendah di Asia, antara Rp 12.500-12.800/kg. Pemerintah mematok harga beras eceran tertinggi berdasarkan Permendag No. 57/2017 tentang Harga Eceran Tertinggi Beras, mulai Rp 12.800 s/d Rp 13.600," ucapnya.
Inas kemudian membandingkan harga beras di Indonesia dengan harga beras di sejumlah negara berdasarkan basis data global, Numbeo. Malaysia USD 1 atau Rp 13.300/kg, Thailand USD 1,15 atau Rp 16.428/kg, Singapura USD 2,06 atau Rp 29.428/kg.
Kemudian Filipina, harga rata-rata sama dengan di Indonesia, Rp 12.700/kg, Vietnam harga beras termurah di Asia Tenggara yaitu USD 0,74 atau Rp 10.571/kg, Jepang jadi negara dengan harga beras paling mahal di Asia, USD 3,83 atau Rp 54.714/kg.
Korea Selatan peringkat kedua termahal di Asia. Mencapai USD 3,79 atau Rp 54.412/kg dan Taiwan peringkat ketiga termahal di Asia USD 3,29 atau Rp 47.000/kg.
Anggota tim kampanye Jokowi - Ma'ruf. Inas N Zubir kembali menyebut Prabowo membuat pernyataan hoaks. Kali ini soal harga beras yang diklaim tertinggi di Asia
- Sikap Tegas MUI terhadap Langkah-Langkah Presiden Prabowo
- Peneliti BRIN Kritik Fungsi Dewan Pertahanan Nasional
- Prabowo Kenang Ansor-Banser Jaga Gereja, Ketum Ansor: Alhamdulillah, Kami Masih Konsisten
- Hadiri KTT D-8, Prabowo Kritik Negara Muslim Masih Kurang Kompak
- Cuaca Ekstrem, Megawati Serukan kepada Pemerintah Siapkan Upaya Mitigasi Menghadapi Bencana
- Kewenangan Dewan Pertahanan Nasional Dianggap Berbahaya Bagi Demokrasi dan HAM